Artikel

Kontak

Alamat :

Jl. Bambu Kuning Ds. Sungai Belida Kec. Lempuing Jaya Kab. OKI Provinsi Sumatera Selatan Kode Pos 30657

Telepon :

085162647478 - 08127872753

Email :

yayasanmahaddarululum@gmail.com

Media Sosial :

PENERIMAAN SANTRI BARU ONLINE

Kalender

Desember 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31

Semarak Hari Santri 2025: Pesan Abah, "Kenyamanan Ini Mahal, Santri Wajib Terdepan Jaga NKRI"

SUNGAI BELIDA, 22 Oktober 2025 – Yayasan Ma’had Darul Ulum Sungai Belida hari ini larut dalam suasana khidmat dan semarak dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025. 

Mengusung tema nasional “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”, kegiatan ini menjadi momentum refleksi atas peran historis santri sekaligus penegasan tanggung jawab mereka di masa depan.

Peringatan diawali dengan Upacara Bendera yang digelar di halaman Ma'had. Seluruh santri, asatidz, alumni, pengurus yayasan dan seluruh civitas akademik mengikuti prosesi dengan penuh khidmat.

Kenyamanan Merdeka, Hasil Jihad Santri

Dalam amanatnya, Abah KH. Ahmad Munawir, S.Q. menyampaikan pesan yang menggetarkan dada tentang kebanggaan dan peran tak terpisahkan santri dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

“Hari Santri adalah hari kebanggaan seluruh santri yang ada di Indonesia. Baik yang masih di pondok maupun yang sudah tidak di pondok,” tegas Abah Kyai membuka pidatonya.

Beliau mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia, kedaulatan, dan berkibarnya Sang Merah Putih hingga hari ini, adalah berkat andil besar para santri.

“Bukan hanya tentara, bukan hanya yang berpangkat, tapi santri yang berani membunuh seorang Jenderal Inggris, Malaby, dalam perang. Yang berani menggeretak penjajah untuk melawan juga seorang pemuda dan juga santri, yaitu Bung Tomo,” jelas beliau disambut semangat para santri.

Abah menegaskan bahwa peristiwa 10 November 1945 di Surabaya adalah wujud kelanjutan yang tidak terpisahkan dari Resolusi Jihad 22 Oktober 1945, yang digagas para ulama.

“Maka, jika hari ini kita hidup enak. Bisa makan, dagang, dan melakukan aktivitas dengan tenang. Itu semua adalah hasil jerih payah dari para santri dan pendahulu kita. Kenyamanan dan ketenangan (merdeka) ini mahal harganya. Maka mari kita jaga. Sebagai santri, kita harus paling terdepan menjaga kedaulatan NKRI!” seru beliau.


Abah Munawir menutup amanatnya dengan pernyataan kebanggaan, “Saya bangga menjadi santri, Hidup Santri Indonesia!” diikuti dengan meriah oleh seluruh peserta upacara.

Selanjutnya, Abah kembali memberikan penekanan tentang keistimewaan status santri. 
"Apa yang membedakan santri dengan yang bukan santri? Begini. Begitu para santri mengucapkan Bismillah untuk berangkat mondok, untuk belajar, maka setiap helaan nafas kalian akan dihitung pahala. Kalian sedang berjihad fisabilillah dalam menuntut ilmu,” jelas Abah. 

Oleh karena itu, beliau berpesan agar para santri selalu bersyukur dan berbangga atas status yang mereka sandang.


Setelah upacara usai, suasana kebanggaan santri semakin terasa dalam rangkaian kegiatan lainnya, yaitu Kirab Santri yang mengelilingi area desa Sungai Belida. Kirab ini menjadi simbolisasi bahwa santri adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat dan siap mengawal peradaban.


Peringatan Hari Santri 2025 ditutup dengan meriah melalui acara Pembagian Hadiah Doorprize, yang disiapkan oleh pihak Yayasan. Acara ini menjadi penutup kebersamaan yang mempererat ikatan kekeluargaan di antara warga Ma’had Darul Ulum, meninggalkan semangat baru untuk menjadi santri yang unggul, berakhlak, dan selalu siap sedia membela negara.

Galeri

Tabligh Akbar Al Habib Novel Bin Muhammad Alaydrus

CERAMAH HABIB ALHABIB MUHAMMAD LUTHFI BIN ALI BIN